wartaperang - Perancis dan Jerman pada hari Kamis mendesak untuk melakukan reformasi mendesak untuk zona wisata Schengen Uni Eropa yang memberlakukan bebas visa untuk melawan meningkatnya jumlah orang Eropa yang berangkat untuk jihad di Irak dan Suriah.

Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve memimpin permohonan berapi-api kepada rekan-rekan Uni Eropa pada pertemuan di Luksemburg, menyerukan adanya "PNR Eropa (Passenger Name Record)" dan sistem yang lebih efisien dari pemeriksaan di bandara.

"Ini sangat mendesak", katanya.

Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere bergema Cazeneuve mengatakan, "tiga ribu pejuang telah meninggalkan Eropa untuk berjihad dan kami tidak ingin Eropa menjadi eksportir teror".

"Kami di atas semua tidak ingin pejuang yang telah ditempa pertempuran-keras untuk kembali ke Eropa dan merencanakan serangan", katanya. "Kita perlu langkah-langkah baik di tingkat nasional dan Eropa".

Cazeneuve mengatakan sebuah kategori baru bagi "pejuang asing" harus ditambahkan ke daftar tersangka polisi di perbatasan Eropa.

Kategori saat ini meliputi pelaku, penjahat dan buronan.

Zona Schengen terdiri dari 26 negara Eropa, 22 anggota Uni Eropa serta Norwegia, Swiss, Liechtenstein dan Islandia.

Perancis memiliki penduduk Muslim terbesar di Eropa dan diperkirakan telah menjadi kontingen terbesar dari jihadis Barat yang terlibat dalam konflik di Suriah.

Perdana Menteri Manuel Valls mengatakan kepada anggota parlemen bulan lalu bahwa sekitar 1.000 warga Perancis terlibat dalam jaringan jihad, dengan perkiraan 580 setelah bepergian untuk bertarung di Suriah dan Irak.

Undang-undang anti-terorisme baru disahkan bulan lalu melarang kepergian mereka yang dicurigai meninggalkan negara untuk bergabung dengan gerakan jihad.

Larangan itu akan menyebabkan paspor dan kartu ID tersangka disita selama enam bulan, diperpanjang hingga dua tahun.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

1 komentar:

  1. Weleh-weleh jadinya ISIS adalah pasukan perang yg terhebat dan paling berani di dunia, dan terkesan Amerika adalah negara penakut yang selalu kalah dalam perang bahkan sesudah dibantu 50 negara, fenomena apa ini

    BalasHapus

 
Top