wartaperang - Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan pada hari Minggu bahwa pada akhirnya kembali kepada Irak untuk melawan melajunya Negara Islam di Irak meskipun serangan udara yang dipimpin AS terus dilakukan.

"Seiring dengan waktu kami percaya bahwa strategi ini akan terbangun, kapasitas akan terbangun, Daesh akan menjadi lebih terisolasi", katanya, mengacu pada singkatan militan Negara Islam dalam bahasa Arab.

"Tapi pada akhirnya itu adalah warga Irak sendiri yang harus mengambil kembali Irak. Adalah warga Irak di Anbar yang akan harus berjuang untuk Anbar".

Kerry juga menyebut serangan Negara Islam di kota perbatasan Suriah Kobane adalah "tragedi", meskipun serangan udara yang dipimpin AS telah dilakukan berminggu-minggu terhadap Negara Islam.

Tapi dia menekankan bahwa kota Suriah-Kurdi, yang dikepung militan Islam, adalah "hanya satu komunitas" dan "tidak mendefinisikan strategi koalisi sehubungan dengan Daesh".

Para pejabat PBB telah memperingatkan pembantaian mungkin terjadi dalam Kobane, jika militan merebut kota yang telah mereka serang selama tiga pekan terakhir.

AS telah berulang kali menyoroti kekhawatiran untuk Kobane, namun menekankan bahwa menahannya agar tidak jatuh bukan prioritas utama Washington dalam perang melawan Islamic State atau Negara Islam.

"Kami telah mengatakan sejak hari pertama bahwa perang akan mengambil waktu untuk membawa koalisi dengan benar ke meja", kata Kerry kepada wartawan sehari setelah pembicaraan di Kairo yang ditujukan untuk menggalang dana untuk membangun kembali Gaza.

Ini akan memakan waktu untuk "membangun kembali beberapa semangat dan kapasitas militer Irak" yang menguap dalam menghadapi ofensif kilat pada bulan Juni oleh militan Islam di mana mereka merebut bentangan luas wilayah Irak.

"Akan ada timbul dan akan ada surut selama beberapa hari ke depan, karena hal ini ada dalam setiap jenis konflik", kata Kerry.

"Tapi kami yakin tentang kemampuan kita untuk menarik strategi ini bersama-sama, mengingat fakta bahwa setiap negara di wilayah ini menentang Daesh".

Diplomat AS juga mengatakan bahwa lebih dari 60 negara sekarang telah berjanji untuk membantu memerangi ISIS.

Selama sehari di Kairo, Kerry juga bertemu dengan rekan-rekan Yordania dan Qatarnya untuk pembicaraan yang berfokus pada koalisi pimpinan AS dimana kedua negara telah bergabung.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top