wartaperang - Tiga bom mobil menewaskan 25 orang di sebuah edung pemerintah di dekat kota Baquba di Irak pada hari Minggu dan kepala polisi provinsi Anbar tewas dalam patroli ketika tersangka militan Negara Islam meledakkan konvoi, rumah sakit dan keamanan sumber-sumber mengatakan.

Gerilyawan telah melakukan gelombang pemboman karena pemerintah terus melawan jihadis Negara Islam yang empat bulan lalu merebut kota besar di Irak utara.

Korban tewas di kompleks di Qara Qubah, 80 km sebelah utara Baquba, termasuk warga sipil dan tentara, kata sumber-sumber rumah sakit. 60 orang terluka.

Dalam insiden terpisah, dua alat peledak improvisasi meledak di sebuah pasar lokal di distrik Dur al-Dhubat di Baquba selatan, menewaskan enam warga sipil dan melukai 10, kata satu sumber polisi.

Di desa al-Bu Risha, 15 km sebelah barat dari kota Ramadi, komandan polisi Anbar Jenderal Ahmad Sadak al-Dulaymi tewas ketika pejuang Negara Islam Menargetkan konvoi dengan dua alat peledak improvisasi pada hari Minggu, kata satu sumber keamanan.

"Jenderal itu keluar berpatroli di parameter militer al-Bu Risha, memeriksa wilayah dimana konfrontasi dengan gerilyawan Negara Islam sedang berlangsung. Konvoi-Nya menjadi sasaran dua IED", kata sumber itu kepada Reuters.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top