Militer Australia tidak mengatakan apa jenis fasilitas yang telah diserang atau di bagian mana dari Irak utara serangan itu dilakukan.
"Dua bom dijatuhkan dari sebuah F / A-18F Super Hornet ke fasilitas ISIS semalam", kata pernyataan Pertahanan.
"Semua pesawat keluar dari daerah sasaran dengan aman dan kembali ke pangkalan", tambahnya.
Australia memiliki enam Super Hornets yang berbasis di Uni Emirat Arab. Pasukan darat terdiri dari 200 orang termasuk Pasukan Khusus menunggu jaminan hukum dari pemerintah Irak sebelum mereka memasuki negara itu untuk memberikan nasihat dan membantu pasukan keamanan Irak. Pasukan Australia tidak akan mengambil bagian dalam pertempuran.
Kepala Angkatan Udara Militer Australia Marsekal Mark Binskin mengatakan pada hari Rabu bahwa Super Hornets Australia telah terbang dalam beberapa misi di Irak utara tanpa menembakkan senjata mereka sejak Australia berkomitmen untuk memerangi mereka pada Jumat pekan lalu.
Sebuah kendaraan ISIS telah ditargetkan pada satu kesempatan, tapi kendaraan itu tidak diserang karena risiko untuk mengenai warga sipil sekitar, katanya.
sumber: alarabiya
oleh: n3m0
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.