Asap dari serangan roket Suriah ke Idlib - Courtesy of AFP
wartaperang - Tembakan roket yang dilakukan oleh rezim Suriah menewaskan tujuh warga sipil di wilayah Idlib Suriah pada hari Selasa, dalam kekerasan terbaru yang mengancam gencatan senjata yang telah berusia tujuh bulan, seorang pengamat perang dan petugas medis setempat mengatakan.

Empat anak-anak dan dua wanita termasuk di antara tujuh orang yang tewas akibat tembakan roket di kota Idlib, Khan Sheikhun, demikian menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Inggris.

Jumlah korban dikonfirmasi oleh pekerja pertahanan sipil Suriah, yang mengatakan 12 warga lainnya terluka.

Sekutu dari rezim Suriah yaitu Rusia dan Turki yang mendukung pemberontak pada bulan September menandatangani kesepakatan zona penyangga untuk mencegah serangan rezim besar-besaran di wilayah Idlib, dekat perbatasan Turki.

Tetapi wilayah sekitar tersebut yang dihuni tiga juta orang telah mengalami peningkatan pemboman sejak mantan afiliasi Al-Qaeda Hayat Tahrir al-Sham mengambil kendali atas wilayah tersebut pada bulan Januari.

Meningkatnya serangan rezim Suriah yang menembaki Khan Sheikhun telah memicu salah satu gelombang pengungsian terbesar sejak perjanjian gencatan senjata disetujui di resor Sochi di Rusia.

Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 370.000 orang dan jutaan orang terlantar sejak konflik dimulai yang berawal dari penindasan protes anti-pemerintah pada tahun 2011.

Sementara itu, jet-jet tempur Amerika Serikat juga telah melakukan serangan yang menghancurkan sekitar 32 kapal minyak tanker yang berada disekitar Suriah kemarin. Pertempuran di Suriah semakin menjadi rumit dengan berbagai kepetingan dari semua negara-negara baik dari timur tengah maupun negara barat.

Sumber: click disini

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top