wartaperang - Pasukan pemerintah Suriah dan sekutu mereka merebut kembali wilayah di barat daya Aleppo pada hari Minggu yang telah direbut oleh pemberontak bulan lalu, setelah mereka melakukan pengeboman yang berat dan berulang kali mencoba untuk mengusir para pemberontak, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan.

Daerah yang telah direbut kembali termasuk Akademi Persenjataan dan Technical College Angkatan Udara di daerah Ramousah di pinggiran barat daya kota, kata Observatorium yang berbasis di Inggris.

Pemberontak berhasil merebut tempat itu bulan lalu dalam serangan yang menerobos pengepungan yang dilakukan pemerintah Suriah di sektor timur Aleppo yang dikuasai oleh para pemberontak. Merebut kembali semua wilayah yang telah direbut oleh gerilyawan dalam serangan akan serta merta membuat efektif kembali pengepungan.

Seorang pejabat pemberontak mengatakan sebelumnya bila pasukan pemerintah pada hari Minggu telah memasuki Akadame Persenjataan tetapi pertempuran masih sedang berlangsung di sana.

Pemberontak tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar pada kemajuan terbaru dari sisi pemerintah.

Presiden Bashar al-Assad, yang didukung oleh Rusia, Iran dan kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, ingin merebut kembali seluruh Aleppo, kota terbesar Suriah sebelum terjun kedalam konflik lima tahun.

Intervensi Moskow tahun lalu telah membalik arah perang dalam mendukung Assad di banyak daerah, tapi pemberontak telah membuat beberapa keuntungan termasuk di Aleppo dan di provinsi Hama, sebuah wilayah di selatan lebih lanjut.

Sumber: al-arabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top