wartaperang - Negara Islam (ISIS/IS) pada hari Senin menembak jatuh jet mig-21 rezim Suriah di provinsi timur Deir ez-Zor, menewaskan pilotnya, demikian menurut aktivis lokal.

Sang pilot Jenderal Ali Hamze, yang lahir di kota Misyaf di pedesaan Hama, ditembak jatuh bersama dengan jet tempurnya di gunung al-Thardeh.

Sebuah sumber yang bisa dipercaya mengatakan Hamzeh adalah salah satu pilot yang paling brutal di Brigade 24 dan salah satu orang yang pertama kali melakukan pemboman terhadap kota-kota di Suriah seperti di Raqqa, Deir ez-Zor dan Hasaka.

Sumber itu menegaskan pilot Hamzeh bertanggung jawab atas pembantaian al-Kaziye di Tal Abyad pada 20 Agustus 2012, sebuah insiden yang membunuh dan melukai puluhan warga sipil.

Menurut sumber itu, Ali adalah salah satu perwira yang paling sektarian di Brigade 24 di Deir ez-Zor dan dekat dengan Kepala Administrasi Intelijen Jameel al-Hasan. Ditembak jatuhnya Mig oleh Negara Islam menyebabkan kerugian besar bagi brigade.

Intelejen Rusia yang Ditawan Mengirim Pesan Kepada Rusia

Dalam berita terkait lainnya, sebuah video baru dikeluarkan oleh Negara Islam menunjukkan agen Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) meminta bantuan untuk dibebaskan dari ISIS. Video ini dirilis pada saluran media pendukung ISIS pada tanggal 20 September.

Video ini dinyatakan telah difilmkan di "Wilayat al-Furat", sebuah daerah yang diduduki ISIS di Sungai Efrat yang merupakan bagian dari Suriah. "Al-Furat" adalah bahasa Arab untuk "Efrat."

Sebuah video sebelumnya oleh ISIS memperlihatkan tersangka seorang agen FSB. Video berakhir dengan "sang agen," yang diduga mata-mata Dinas Keamanan Federal Cechnya bernama Khasiev Magomid, dipenggal oleh ISIS di ibu kota mereka Raqqa, Suriah.

Sumber: heavy, ZA
Advertising - Baca Juga : Hantu Anak Kecil Clarissa

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top