wartaperang - Vatikan membantah laporan media Italia pada hari Rabu bahwa Paus Francis memiliki tumor otak jinak, menyebut artikel sebagai "serius tidak bertanggung jawab dan tidak layak mendapatkan perhatian".

Francis tetap mengadakan audiensi umum mingguannya dihadapan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus dan akan memenuhi pertemuan 3 minggu para uskup Katolik Roma dari seluruh dunia, yang telah dia hadiri setiap waktu.

Surat kabar Quotidiano Nazionale, koran nasional yang berbasis di Italia tengah, melaporkan di halaman depan pada hari Rabu bahwa seorang dokter Jepang dan timnya telah diam-diam terbang dari Tuscany ke Vatikan dengan helikopter yang memiliki logo Vatikan bendera putih-dan-kuning untuk memeriksa Paus "beberapa bulan yang lalu".

Artikel dengan judul "Paus sedang Sakit," kata Paus Argentina didiagnosis dengan "tempat gelap kecil di otak", tetapi penyakit itu dapat disembuhkan tanpa operasi.

"Beredarnya berita sepenuhnya tidak berdasar mengenai kesehatan Bapa Suci oleh sebuah surat kabar Italia adalah serius, tidak bertanggung jawab dan tidak layak perhatian," kata juru bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi dalam sebuah pernyataan.

"Selain itu, karena jelas paus sedang melaksanakan kegiatan yang sangat intens dengan cara benar-benar normal," katanya.

Seorang juru bicara untuk klinik San Rossore, tempat dimana menurut surat kabar itu helikopter lepas landas, mengatakan dia tidak bisa mengomentari laporan tersebut dan mengarahkan pertanyaan kepada direktur. Kantor direktur pun mengatakan dia tidak tersedia untuk berkomentar.

Sejak awal tahun ini, Francis telah membuat perjalanan ke Asia, Bosnia Herzegovina, Amerika Latin, Amerika Serikat, dan jumlah kunjungan di Roma dan Italia.

Dalam sebuah wawancara televisi Maret lalu pada ulang tahun kedua pemilihannya, Francis mengatakan ia percaya kepausannya akan pendek dan bahwa ia akan siap untuk mengundurkan diri seperti pendahulunya Paus Benediktus daripada memimpin Gereja untuk seumur hidup.

Paus telah terlihat berada dalam kesehatan yang baik dalam beberapa bulan terakhir selain rasa sakit kaki karena linu panggul, yang ia mengalami terapi fisik secara teratur di Vatikan.

Paus kehilangan sebagian dari salah satu paru-paru ketika ia masih muda karena penyakit.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top