wartaperang - Seorang gadis Palestina ditembak mati oleh polisi perbatasan Israel pada hari Minggu ketika ia mencoba untuk menusuk petugas di selatan Tepi Barat kota Hebron, kata polisi.

"Seorang wanita Palestina bertindak mencurigakan mendekati pasukan polisi perbatasan. Dia diminta untuk mengidentifikasi dirinya ketika dia tiba-tiba menarik pisau dan mendekati pasukan sambil berteriak. Pasukan menembak dan menetralkan ancaman," kata sebuah pernyataan polisi.

Polisi kemudian mengatakan bila wanita Palestina itu telah tewas dan diidentifikasi sebagai Dania Irshaid berumur 17 tahun.

Polisi mengatakan tidak ada pasukan mereka yang terluka dalam serangan ini, yang terjadi di dekat kuil yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Gua para Leluhur dan oleh warga Muslim sebagai Masjid Ibrahimi.

Namun beberapa saksi membantah versi resmi dari peristiwa ubu.

Salah satunya, Abdu Khader, mengatakan ia hanya beberapa meter jauhnya ketika ia melihat Irshaid mendekati pos pemeriksaan, mengenakan jilbab putih.

"Dia memberikan ranselnya ke tentara yang terus mencari sesuatu," katanya kepada AFP.

"Saya mendengar mereka memanggil dia dan mengatakan 'Dimana pisau? Dimana pisau? Dia mengambil langkah mundur tapi ada selusin tentara di belakangnya. Mereka menembak tujuh atau delapan kali," katanya.

Raed Abu Rmileh memposting video di YouTube yang menunjukkan tubuh wanita berpakaian hitam berbaring di tanah yang dikelilingi oleh petugas berseragam, jilbab putihnya berlumuran darah.

"Dia ada di pos pemeriksaan. Seorang tentara memanggilnya untuk pergi memberikan tasnya. Dia menaruh tasnya di tanah dan kemudian kami mendengar tembakan. Para prajurit mengatakan dia punya pisau, tapi tidak ada senjata terlihat dalam video," dia mengatakan kepada AFP.

Gerakan Solidaritas Internasional Palestina mengatakan telah mengumpulkan saksi mata mengatakan hal yang sama: bahwa ia pertama kali ditembak di kaki, ketika ia mencoba untuk berjalan mundur dengan tangannya di udara, tapi dia dibunuh dengan tujuh atau delapan tembakan.

Polisi mempertahankan versi mereka atas kejadian, dan mengatakan mereka telah menemukan pisau di lokasi kejadian.

Kota titik nyala Hebron telah menjadi tempat dari beberapa serangan terhadap pasukan keamanan Israel dan pemukim dalam gelombang baru kekerasan.

Pada bulan September tentara terpaksa untuk membela diri atas pertanyaan berputar-putar di sekitar kematian seorang wanita Palestina 18 tahun di Hebron yang mereka katakan telah mencoba untuk menusuk seorang tentara ketika dia ditembak.

Aktivis mendistribusikan Foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan wanita bercadar tanpa pisau terlihat di pos pemeriksaan. Gambar itu namun tidak menangkap momen penembakan dan tidak ada kesimpulan bisa ditarik dari gambar tersebut.

Militer Israel mempertahankan versi awal dari peristiwa dan media lokal menerbitkan foto yang didistribusikan oleh militer dari pisau sebagai dasar bila wanita itu diduga akan menggunakannya.

sumber: ZA
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top