wartaperang - Seorang pejabat senior di Havana, Sabtu telah membantah laporan bahwa pasukan Kuba berada di Suriah mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad.

Dikatakan bahwa ada sekira 300 tentara Kuba dikirim ke Suriah, berita ini berasal dari jaringan Fox News, Rabu, mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya sebagai sumber.

Kisah Fox juga menyebutkan bahwa University of Miami Institut Kuba dan Kuba-Amerika Studi Study bahwa kepala angkatan bersenjata Kuba mengunjungi Suriah dengan tim militer untuk mendukung rezim Assad.

Cerita telah muncul di media di Timur Tengah, meskipun juru bicara Departemen Luar Negeri John Kirby mengatakan Kamis bahwa laporan itu tidak dapat diverifikasi.

Pada hari Sabtu Gerardo Penalver Portal, kepala urusan bilateral di Kementerian Luar Negeri, mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa Kuba "Membantah dan menyangkal informasi yang tidak bertanggung jawab dan tidak berdasar pada dugaan kehadiran pasukan Kuba di Suriah, yang beberapa media telah menyampaikannya."

Kuba memiliki hubungan persahabatan dengan Rusia dan Iran, dua negara pendukung Assad, dan telah memiliki hubungan baik dengan Suriah selama beberapa dekade.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top