wartaperang - Angkatan udara Rusia telah melakukan 88 sorti penerbangan, memukul 86 target Negara Islam di Suriah dalam 24 jam terakhir, kantor berita Interfax melaporkan pada hari Selasa, mengutip perwakilan kementerian pertahanan.

Target yang terkena berada di Ragga, Hama, Idlib, Latakia dan daerah Aleppo, tambahnya.

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Selasa Rusia tidak berjuang untuk kelangsungan kepemimpinan Suriah, menambahkan bahwa kerja sama dengan negara-negara Barat atas konflik Suriah yang ada tidaklah cukup.

"Bagaimana mungkin untuk bekerja sama?" Putin mengatakan pada sebuah forum investasi di Moskow, menambahkan bahwa Washington menolak untuk berbagi intelijen dengan Suriah.

Rusia, Amerika Serikat dan Eropa harus mendorong dialog politik antara beberapa pihak dari konflik Suriah, Putin menambahkan.

Putin juga mengatakan bahwa Turki adalah salah satu mitra Rusia yang paling penting, dan bahwa Rusia diperlukan untuk memahami bagaimana membangun hubungan dengan Turki untuk melawan terorisme.

Serangan terakhir ini terjadi setelah pada serangan sebelumnya serangan Rusia dikecam secara keras karena menghantam kelompok-kelompk moderat dukungan Turki dan AS yang melawan Assad serta juga menyasar ke para warga sipil Suriah.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top