wartaperang - Dua petugas senior dari Pengawal Revolusi Iran dilaporkan tewas ketika memerangi gerilyawan Negara Islam di Suriah, kantor berita Iran Tasnim melaporkan, menjelang serangan dalam sebuah operasi bersama yang direncanakan oleh tentara Suriah yang didukung oleh Teheran.

Mayor Jenderal Farshad Hasounizadeh dan Brigadir Hamid Mokhtarband, komandan di Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), tewas dalam aksi pada hari Senin, Tasnim mengatakan Selasa. Berita itu tidak mengatakan di mana mereka berjuang.

Iran telah mengirimkan ribuan pasukan ke Suriah dalam beberapa hari terakhir untuk meningkatkan serangan darat yang direncanakan terhadap kekuatan Negara Islam di Aleppo oleh tentara Suriah, yang juga akan didukung oleh serangan udara Rusia, dua pejabat senior daerah mengatakan kepada Reuters.

Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah diperkuat oleh dua minggu serangan udara Rusia yang menurut Kremlin ditargetkan kepada kekuatan Negara Islam/ISIS. Amerika Serikat mengatakan mereka juga telah menargetkan kelompok pemberontak lainnya.

Komandan Garda Revolusi senior lain, Hossein Hamedani, tewas pekan lalu ketika menasihati tentara Suriah dekat Aleppo.

Teheran adalah sekutu utama di kawasan terhadap Assad dan telah memberinya dukungan militer dan ekonomi selama perang sipil Suriah yang sekarang telah menginjak tahun kelima.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top