wartaperang - Kementerian pertahanan Inggris pekan ini memberi penjelasan kepada tokoh masyarakat Muslim Inggris dan akademisi tentang operasi militer di Irak selama acara eksklusif di Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan, Jumat.

Briefing yang digambarkan sebagai yang pertama dari jenisnya dilakukan di Angkatan Bersenjata Muslim Forum. Forum yang diluncurkan pada bulan Juli untuk "meningkatkan kemitraan antara masyarakat Muslim, Departemen Pertahanan dan angkatan bersenjata".

Pernyataan Kantor Luar Negeri mengatakan acara pada hari Rabu "memberikan kesempatan unik dan istimewa bagi para pemimpin militer senior untuk terlibat langsung dengan anggota kunci dari masyarakat".

Kementerian pertahanan Inggris Inggris saat ini terlibat dalam koalisi internasional melawan Negara Islam (ISIS) tetapi operasinya terbatas hanya di Irak saja.

Kepala Staf Umum Pertahanan Sir Nicholas Houghton mengatakan kepada para pemimpin Muslim bahwa "Angkatan Bersenjata Inggris ada untuk melindungi kepentingan dan kegiatan semua warga negara Inggris termasuk Muslim Inggris".

"Ada sejarah yang besar dan menakjubkan dari dinas militer Muslim dan pengorbanan di Inggris, semangat yang saya bangga untuk mempertahankan dengan Angkatan Bersenjata Muslim Forum", katanya.

"Hubungan positif yang telah dipelihara melalui Forum memungkinkan kita untuk bertemu hari ini untuk membahas operasi baru-baru dan saat ini dengan para pemimpin yang jauh lebih dihargai dari seluruh komunitas Muslim".

"Kami bertemu dengan harapan bahwa isu-isu praktis yang menjadi perhatian bersama dapat dibahas dan diterjemahkan ke dalam tindakan yang menguntungkan", tambah Jenderal Houghton.

Julie Siddiqi, Direktur Eksekutif Islamic Society of Britain, mengatakan, "Ini sangat berguna dan penting bagi kami untuk merasa bahwa kami dapat memberikan perhatian dan masukan kami dan merasa bahwa mereka telah dibawa kedalam diskusi dengan serius".

"Aku tidak bisa melihat negara lain di dunia di mana Anda bisa memiliki sesuatu seperti ini, jadi itu adalah sesuatu yang kita harus bangga", tambahnya.

Husna Ahmad Global One mengatakan orang-orang Muslim yang menghadiri forum "mewakili beberapa organisasi yang sangat berpengaruh".

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top