wartaperang - Setidaknya 18 orang tewas setelah dua ledakan terjadi di dekat Kedutaan Besar Iran di Beirut pada hari Selasa.

Sebagian besar korban adalah warga sipil, demikian dilaporkan koresponden Al Arabiya di Beirut, Adnan Ghalmoush.

Koresponden melaporkan bahwa ada jeda dua menit diantara kedua ledakan.

Warga melaporkan ledakan keras terdengar, sementara media lokal Lebanon menyiarkan gambar hidup asap mengepul dari gedung kedutaan. Gambar mengerikan dari korban luka dibawa dari lokasi ledakan juga disiarkan.

Sebanyak enam bangunan di dekat kedutaan Iran telah rusak parah menurut Al Arabiya News Channel. Pasukan keamanan juga telah dikerahkan ke lokasi.

Sebuah sumber keamanan berbicara kepada kantor berita Reuters membantah laporan sebelumnya bahwa ledakan itu disebabkan oleh roket. Dia mengatakan penyebabnya adalah bom mobil.

Ledakan terjadi di daerah yang dianggap sebagai kubu Hezbollah di Lebanon, yang merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar al - Assad dalam perang sipil negara sebelah yaitu Suriah. Tidak jelas apakah ledakan ini terkait dengan perang sipil Suriah atau tidak.

sumber: alarabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top