Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) telah berhasil menguasai wilayah utama di Aleppo dan membunuh setidaknya 20 tentara Bashar al-Assad. Demikian menurut sumber berita yang bisa dikonfirmasi oleh Zaman Alwasl, harian berita Syria yang independen. Sebagai pembalasan, pesawat-pesawat tempur Assad memborbardir wilayah Aleppo yang menghancurkan beberapa installasi listrik. Konsekwensinya hampir sebagian besar area Aleppo mengalami pemadaman listrik.

Keberangan pasukan assad juga ditumpahkan kepada para tahanan politik yang berada di aleppo dengan menembaki penjara-penjara mereka. setidaknya seorang tahanan tewas dan 8 lainnya terluka. Demikian menurut Ghassan Yassin, seorang aktifis lokal di facebooknya.

Pergantian Pimpinan FSA di Aleppo

Sebelumnya juga dikabarkan pimpinan militer FSA di Aleppo yaitu Abdul Jabbar al-Qaidi mengundurkan diri dan digantikan oleh Abdul Salam Hamidi. Qaidi menyatakan pengunduran dirinya dari dewan revolusi tersebut pada hari Minggu sebagai bentuk protest terhadap komunitas internasional dan masyarakat barat yang telah melakukan pembiaran terhadap warga Suriah.

Dia menuduh mereka telah menempatkan nasib Suriah sebagai bahan pertukaran untuk tujuan mereka sendiri.

Loai Miqdad, juru bicara penasehat politik supreme council FSA menyatakan bila Qaidi adalah seorang tokoh penting dari oposisi di Suriah. Miqdad mengkonfirmasi bahwa meskipun Qaidi telah mengundurkan diri dari pimpinan militer, dia akan tetap berperang bersama-sama dengan pasukan pemberontak di Suriah.

Qaidi bergabung dengan FSA setelah membelot dari militer Syria di awal tahun 2012. Dia menyatakan salah satu alasan lain dari mundurnya dia dari tampuk piminan militer Aleppo adalah jatuhnya wilayah Saeira dan Azyziyah, dua buah kota penting yang menjadi rute utama untuk mengirimkan obat-obatan dan bala bantuan ke wilayah Aleppo yang dikuasai Assad.

sumber: ZA

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top