wartaperang - Sedikitnya delapan orang tewas pada hari Selasa (Sep 30, 2014), di antaranya empat anak, ketika helikopter rezim Suriah menjatuhkan bahan peledak yang dikemas menjadi bom barel pada distrik Aleppo utara, kata satu kelompok pemantau.

Serangan di lingkungan dari Sakhur dan Sheikh Khodr menyebabkan kerusakan luas, meratakan beberapa bangunan dan merusak bangunan lainnya.

Anggota pertahanan sipil di timur yang dikuasai pemberontak dari kota bergegas ke tempat kejadian, dengan menggunakan buldoser dan kapak untuk membersihkan puing-puing dan logam yang bengkok.

Beberapa warga setempat juga ikut membantu sementara beberapa orang lain hanya bisa memandang, bingung dengan kehancuran.

Para kru darurat telah menggali dan mendapatkan satu tubuh yang tampaknya seorang remaja berpakaian celana merah muda terlihat di bawah debu tebal.

Tidak jauh dari situ, sebagian lain bekerja untuk menghapus puing-puing dan menemukan tubuh yang lain, lengan kecil yang tampaknya bahwa seorang anak muncul dari tembok yang hancur.

"Pemboman terjadi di sini pagi ini. Bisa anda tunjukkan satu saja ada orang di sini yang merupakan anggota dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA)?", Tanya seorang Jihadis yang selamat dari pemboman.

"Orang-orang di sini adalah semua perempuan dan anak-anak yang sedang tidur", katanya.

Shuhud al-Hussein, seorang anggota pasukan pertahanan sipil, mengatakan timnya telah bergegas ke tempat kejadian setelah mendengar suara ledakan bom barel.

"Sebuah helikopter menjatuhkan dua barel", katanya.

"Daerah ini tidak memiliki kelompok militer di dalamnya sama sekali, itu hanya warga, perempuan dan anak-anak", kata Hussein.

"Kami sedang berusaha untuk membantu orang-orang di sini, kami mampu menarik dua anak keluar hidup-hidup, terima kasih Tuhan", tambahnya.

sumber: alarabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top