wartaperang - Seorang juru bicara pemerintah mengatakan penembakan yang menewaskan tiga instruktur polisi asing, termasuk dua orang Amerika, tidak akan membahayakan hubungan keamanan Yordania dengan negara-negara lain.

Mohammed Momani juga mengatakan kepada The Associated Press pada hari Rabu setelah gambar beredar di media sosial yang menunjukkan situasi kantin setelah penembakan di pusat pelatihan polisi. Foto-foto menunjukkan tiga kolam besar darah di tanah dan dua meja, satu dengan piring makanan.

Pemerintah Yordania tidak mengatakan hal yang lain tentang serangan oleh kapten polisi Yordania di hari Senin yang juga menewaskan dua penerjemah Yordania sebelum ditembak mati.

Momani mengatakan penyelidikan atas motif penembak terus dilakukan.

Dia mengatakan pemerintah percaya serangan itu "tidak akan memiliki dampak pada hubungan keamanan kami dengan teman-teman dan sekutu kami."

Namun dari sumber lain yaitu Debka, diketahui bila penembak adalah bagian dari Negara Islam. Para jihadis Negara Islam yang berada di luar Irak dan Suriah saat ini menyasar setiap target yang bisa mereka capai. Sebelumnya sebuah pesawat penumpang Iran dari Mesir jatuh di Sinai dan telah kuat dugaan pesawat ini jatuh karena ledakan bom. Jatuhnya pesawat ini pun di klaim oleh Negara Islam sebagai operasi pembalasan terhadap terbunuhnya warga sipil Suriah akibat bom Rusia.

Sumber: ZA, Debka
Oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top