Courtesy of Zaman Alwasl - Pemberontak Suriah
wartaperang - Setidaknya 23 orang tewas dan 40 luka-luka dalam dua ledakan di kota Suriah Latakia pada hari Selasa, sebuah kelompok pemantau mengatakan, dalam salah satu serangan paling berdarah di kubu pesisir pendukung Presiden Bashar al-Assad.

Ledakan menghantam dua wilayah yang terpisah dari kota, salah satu berupa serangan roket dan lainnya kemungkinan dari roket atau alat peledak yang ditanam, Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Dengan banyak yang terluka dalam kondisi serius, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat, kata Observatorium, yang memonitor perang menggunakan sumber di darat.

Pemerintah Suriah mengutuk apa yang disebutnya serangan "teroris" di kota, televisi negara melaporkan di newsflash memberikan rincian lebih lanjut. Pemerintah mengacu pada semua pemberontak yang melawan dalam empat tahun perang sipil sebagai teroris.

Gerilyawan telah dalam beberapa bulan terakhir secara teratur menargetkan Latakia, ibukota jantung Assad di barat negara itu, biasanya dengan tembakan roket. Sebuah bom mobil di kota itu menewaskan 10 orang pada bulan September.

Kelompok pemberontak memiliki kehadiran di pedesaan bagian utara provinsi, tetapi kota tetap berada di tangan pemerintah.

Provinsi Latakia juga rumah bagi pangkalan udara Rusia yang melakukan serangan udara dalam mendukung Assad terhadap pemberontak, terutama di barat dan barat laut negara itu.

Sumber: ZA
Oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top