wartaperang - Salah satu dari dua kontraktor Amerika yang ditahan ketika mereka tiba di Yaman bulan lalu telah meninggal dalam tahanan, seorang pejabat AS mengatakan kepada AFP, Selasa.

Para pejabat telah menjaga komentar mereka tentang kasus ini, mengutip kekhawatiran privasi dan keadaan kematian belum jelas.

Bulan lalu, PBB mengatakan dua kontraktor yang bekerja untuk sebuah perusahaan yang mempertahankan sebuah hotel di Yaman yang digunakan oleh staf PBB telah ditahan di Sanaa.

Pada hari Selasa, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan: "Kami telah diberitahu oleh Departemen Luar Negeri tentang kematian salah satu kontraktor."

"Jelas kami mengirimkan belasungkawa kami yang mendalam kepada keluarganya, istrinya, anak-anaknya," tambahnya.

"Kontraktor lain sejauh yang saya mengerti tetap dalam tahanan, tapi aku tidak punya apa-apa untuk berbagi dengan Anda untuk mendiskusikan apa yang mungkin terjadi."

Pasangan ini telah tiba di bandara pada tanggal 20 Oktober dan ditahan oleh pihak berwenang setempat.

Departemen Luar Negeri AS belum mengkonfirmasi secara terbuka bahwa tahanan itu adalah orang Amerika, tetapi mengatakan mereka "menyadari laporan" bahwa dua warga AS telah ditahan.

Yaman dalam keadaan perang antara pemberontak Houthi dan sekutu mereka, dan koalisi yang dipimpin Arab mendukung pemerintah resmi Yaman.
PBB sedang mencoba untuk menengahi gencatan senjata.

Sumber: alarabiya
Oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top