Courtesy of Zaman Alwasl - Militan Iran
wartaperang - Iran telah menangkap lebih dari 40 tersangka militan di seluruh negeri, setengah dari mereka berencana untuk mencapai Irak dan Suriah, Menteri Intelijen Mahmoud Alavi mengatakan seperti dikutip oleh media pemerintah, Selasa.

Kelompok militan yang melakukan pertempuran di Irak dan Suriah, seperti Negara Islam, adalah kelompok garis keras Sunni Islam yang menganggap kekuatan Syiah Iran sebagai sesat.

Alavi mengatakan penangkapan terjadi di provinsi-provinsi utara dari Golestan, Mozandaran dan Teheran, Khuzestan di selatan, dan Sistan Baluchistan-di timur.

"Orang-orang yang ditangkap adalah tentara bayaran dari beberapa negara kawasan terbelakang," tambahnya, menurut penyiar IRIB, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Politisi Iran sering menggunakan istilah "mundur/terbelakang" untuk merujuk kepada negara-negara Teluk Arab, rival Iran dalam memperebutkan pengaruh di dunia Arab.

Iran mengatakan pada bulan November tahun lalu bila negara itu telah menangkap sekelompok warga Pakistan dan Afghanistan, menuduh mereka berencana untuk bergabung dengan Negara Islam.

Penangkapan datang menjelang ritual penting Syiah penting Arbaeen pada 2 Desember, yang menandai akhir dari masa berkabung 40 hari atas pembunuhan cucu Nabi Muhammad Hussein 13 abad yang lalu.

Iran biasanya melakukan langkah pengamanan dalam minggu-minggu sebelum ritual. Pada bulan Oktober, tersangka militan menewaskan dua orang dalam serangan terhadap sebuah upacara Syiah di kota Dezful di Khuzestan.

Sumber: ZA
Oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top