Sebuah video tentang permohonon dari 3 orang polisi dan 4 orang tentara yang di sandera direlease kemarin di youtube dan beberapa saat kemudian video tersebut kembali dihapus. Dalam video tersebut para sandera memohon Presiden Mursi untuk membebaskan mereka.

Kelompok militan Islam garis keras yang diketahui bernama Jama'at al-Tawhid wal-Jihad menuntut dibebaskannya seorang militan bedouin yang saat ini dipenjara dengan hukuman mati karena serangan yang dilakukan oleh kelompok ini tahun lalu dengan membunuh belasan penjaga perbatasan Mesir.

Tentara Mesir kemarin juga melakukan protest dengan menutup garis perbatasan juga menutup akses pintu masuk dari Mesir menuju Palestina dan Israel. Mereka juga meminta lampu hijau dari Mursi untuk melakukan serangan terhadap kelompok militan ini.

Sejak diturunkannya rezim militer Mesir dan naiknya Mursi menjadi presiden, wilayah Mesir bagian Utara Sinai menjadi wilayah tak bertuan dan tak tersentuh hukum sehingga kelompok Islam Radikal mengambil alih.
Mursi sendiri mengatakan bila dia tidak akan melakukan negosiasi dengan kriminal dan hukum akan ditegakan.

sumber: al-arabiya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top