wartaperang - Penjaga pantai Italia mengatakan sekitar 1.800 migran diselamatkan dari tujuh kapal penuh sesak pada hari Sabtu, sementara lima mayat ditemukan di perahu karet besar yang membawa 212 orang lain.

Mayat ditemukan di dalam perahu pada saat penyelamatan, juru bicara penjaga pantai mengatakan pada hari Minggu. Penyebab kematian belum diketahui, katanya.

Mediterania telah menjadi penghalang paling mematikan di dunia untuk migran dan pengungsi, dengan 3.500 orang diperkirakan telah meninggal di laut tahun lalu dan hampir 2.000 orang tahun ini. Banyak yang melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan di Timur Tengah dan Afrika.

Sementara tidak ada penjelasan secara detail mengenai asal kebangsaan dari mereka yang diselamatkan pada hari Sabtu, sekitar seperempat kedatangan tahun ini berasal dari Eritrea, diikuti oleh Nigeria, Somalia, Sudan dan Suriah, demikian menurut badan pengungsi PBB.

Italia telah kedatangan migran dari laut sekitar 90.000 orang sejauh tahun ini setelah menerima 170.000 pada tahun 2014, badan tersebut mengatakan. Banyak pendatang baru terlihat bergerak cepat ke Eropa Utara yang kaya, termasuk ke Inggris dari Calais, Prancis.

Upaya oleh kelompok-kelompok besar yang dilakukan pada waktu malam, diperkirakan sekitar 5.000 migran di Calais memaksa berjalan melalui terowongan rel yang menghubungkan Perancis dan Inggris telah memicu kemarahan publik dan sangat mengganggu arus barang antara kedua negara.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top