wartaperang - Pasukan keamanan Pakistan telah menewaskan seorang komandan senior Al-Qaeda dan menahan istrinya dalam serangan semalam di tempat persembunyiannya di provinsi barat daya Baluchistan, seorang menteri provinsi mengatakan pada hari Minggu.

Pasukan keamanan juga mengambil dua anak perempuan pasangan tersebut ke tahanan selama serangan di distrik Chaghi.

"Seorang komandan penting Al-Qaeda - yaitu Umar Lateef, warga Pakistan - tewas dalam sebuah pertemuan dengan badan-badan keamanan setempat," Menteri dalam negeri provinsi Sarfraz Bugti mengatakan kepada wartawan.

Menteri mengatakan Umar Lateef, istrinya Tayyaba alias Fareeha Baji, satu kakak dan dua anak perempuan keduanya berusia di bawah lima telah tinggal di Chaghi selama 8-10 bulan terakhir setelah pindah dari provinsi perbatasan Afghanistan Nimruz.

"Lateef adalah seorang komandan senior Al-Qaeda untuk Baluchistan Pakistan dan selatan wilayah Punjab," kata Bugti.

"Saudaranya Bilal berhasil melarikan diri saat penggerebekan, mungkin ke negara tetangga Afghanistan."

Bugti mengatakan provinsi Punjab telah menawarkan hadiah dua juta rupee ($ 20.000) untuk Lateef dan setengah juta rupee untuk istrinya, yang adalah kepala sayap perempuan Al-Qaeda di Punjab selatan dan Baluchistan.

Menteri mengatakan Lateef telah membentuk jaringan Al-Qaeda dan mengawasi kegiatan teroris dan menyediakan fasilitas perjalanan dan logistik untuk teroris di baik di Baluchistan dan Punjab selatan serta di Afghanistan.

Istrinya sedang diinterogasi oleh petugas keamanan.

Al-Qaeda mengumumkan September lalu bila kelompok ini telah mendirikan sebuah kelompok dalam sub-benua untuk melawan penyebaran kelompok saingan Negara Islam, yang mengontrol balutan luas wilayah di Irak dan Suriah.

Pakistan melancarkan operasi militer besar terhadap gerilyawan Taliban dan Al-Qaeda yang dipimpin di daerah suku barat laut pada bulan Juni tahun lalu.

Operasi intensif pada bulan Desember terjadi setelah gerilyawan Taliban menyerang sebuah sekolah di Peshawar dan menewaskan lebih dari 150 orang, sebagian besar remaja.

Mailk Ishaq, pemimpin kelompok anti-Syiah di balik beberapa kekejaman terburuk sektarian Pakistan, juga telah tewas dalam baku tembak dengan polisi pekan lalu bersama dengan 13 militan lainnya, kata pihak berwenang.

sumber: al-arabiya
oleh: n3m0

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top