perundingan damai taliban dan afganistan

WP - Pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban akan dimulai dalam beberapa hari mendatang, wakil presiden Afghanistan mengatakan kepada Al Arabiya pada hari Senin, menambahkan bahwa negosiasi tersebut akan menjadi salah satu yang "paling sulit" dalam sejarah.

“Ini akan menjadi salah satu negosiasi perdamaian paling sulit dalam sejarah. Dalam hal-hal tertentu ini akan menjadi lebih rumit daripada proses perdamaian Arab,” kata Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh dalam wawancara dengan Al Arabiya.

“Banyak darah telah tertumpah dan banyak perpecahan telah tercipta. Mengatasi perpecahan itu tidak mudah,” imbuhnya.

Reuters melaporkan pada hari Senin bahwa pembicaraan damai telah ditunda karena masalah logistik.

Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa tim perunding pemerintah Afghanistan mungkin akan terbang pada Selasa ke Qatar, tempat pembicaraan damai akan diadakan.

Bulan lalu, pemerintah Afghanistan membebaskan 400 tahanan Taliban yang berisiko tinggi, memenuhi permintaan dari para pemimpin Taliban.

Saleh mengatakan bahwa jika Taliban mundur dari pembicaraan damai setelah tindakan ini, itu akan menjadi "tamparan di wajah".

"Jika Taliban menemukan alasan lain [untuk menghindari pembicaraan damai], itu akan menjadi tamparan di wajah komunitas internasional yang mengatakan kepada kami bahwa ini adalah alasan terakhir, dan itu akan menjadi tamparan bagi perdamaian itu sendiri," kata Saleh.

Saleh, yang menggambarkan dirinya sebagai "secara politik di sisi berlawanan dari Taliban," memperingatkan bahwa Taliban akan mencoba untuk "menggunakan kekerasan untuk mendapatkan lebih banyak konsesi."

“Setiap tindakan yang mereka lakukan akan mempersulit perdamaian,” ujarnya.

Sementara Saleh mengatakan pembicaraan damai akan "sangat rumit", dia yakin itu akan menjadi awal dari jalur kesepakatan komprehensif antara pemerintah dan Taliban.

"Berdamai dengan Taliban tidak berarti menyerah kepada Taliban," kata Saleh.

“Artinya membawa dua cara hidup di bawah satu langit-langit nasional.”

sumber: click disini

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top